Penggemar seni sebaiknya mengenali perbedaan keindahan lukisan menggunakan cat akrilik (acrylic colours) dan cat air (watercolour paints). Dua media lukis ini memiliki kesamaan, yaitu dilarutkan dengan air dan hemat biaya (jika dibandingkan dengan cat minyak/ oil paints). Keduanya juga memiliki perbedaan yang perlu menjadi pertimbangan sebelum Anda memutuskan mana yang akan Anda gunakan. Acrylic colours atau watercolour?
Menghasilkan Tekstur Berbeda
Perbedaan utama acrylic colours dan watercolour adalah pada kandungannya. Cat air hanya terdiri atas pigmen dan air. Sementara itu, acrylic colours memiliki kandungan polymer yang disebut acrylic. Kandungan polymer ini memberi tektur lebih tebal pada acrylic. Berbeda dari watercolours yang memberikan hasil tekstur lukisan seragam, acrylic terbagi atas tiga varian berdasarkan kekentalannya, yaitu:
Acrylic tipe light viscosity lebih cocok untuk lapisan yang menghasilkan lukisan bergaya realisme, sedangkan tipe heavy viscosity lebih sesuai untuk membuat lukisan bergaya impresionisme karena tipe acrylic ini menempel lebih baik pada kuas. Semakin kecil hasil goresan yang Anda inginkan, semakin tepat bila Anda memilih acrylic. Anda suka melukis menggunakan pisau lukis? Sebaiknya gunakan acrylic tipe heavy body.
Jika acrylic lebih sesuai untuk pelukis yang menginginkan tekstur tebal, sebaliknya Anda bisa mendapatkan efek lukisan sehalus kaca alias efek glazed dengan menggunakan cat air atau watercolours. Garis yang dihasilkan watercolours lebih transparan. Watercolours juga lebih luwes dalam menyatukan warna-warna dalam lukisan. Di sisi lain, Anda tidak bisa mendapatkan impasto look bila menggunakan watercolours. Kecuali Anda mengoleskan watercolours sangat tebal sehingga terlihat seperti melukis dengan acrylic colours. Jika demikian tentu lebih baik jika sejak awal Anda memilih acrylic atau oil paint saja.
Kanvas atau Kertas
Media lukis juga menjadi pertimbangan tersendiri saat memilih antara acrylic dan watercolours. Jika Anda melukis di atas kanvas, maka acrylic akan memberi hasil lebih memuaskan karena lebih bertekstur. Sementara itu, watercolours lebih pas diaplikasikan pada kertas gambar. Meskipun ada kertas gambar khusus acrylic biasanya hanya digunakan untuk berlatih.
Ketika melukis menggunakan acrylic, biasanya pelukis lebih suka menggunakan palet kaca. Anda bisa memilih palet yang rata bila tidak ingin menambahkan banyak air. Acrylic memang tidak memerlukan banyak air untuk menghasilkan lukisan yang indah. Di sisi lain, watercolours membutuhkan air yang cukup banyak agar pigmen warnanya tercampur sempurna.
Nah, sudah tahu mau pakai media apa kan? Selamat berkarya!