Ayah Tillly, Wilhelm von Faber tutup usia di umur 42 tahun akibat serangan jantung. Karena inilah Lothar tidak bisa mewariskan semua kerja kerasnya ke keturunan laki-laki.
Ketika Lothar von Faber meninggal di 1896, perusahaan AW Faber diwariskannya ke sang istri, Baroness Ottile. Perusahaan ini tetap dipegang oleh keluarga, karena dalam surat warisannya, Lothar menulis, "...karena saya percaya bahwa semua pekerja ini, yang sudah memahami visi dan misi yang saya tekankan secara rinci, akan meneruskannya demi keuntungan bisnis di masa depan."
Ottilie yang masih berusia 19 tahun dan merupakan cucu tertua Lothar, kemudian diangkat menjadi pemilik semua properti yang didirikan oleh keluarga tersebut.
Ketika sang cucu Tilly menikahi Alexander Graf zu Castell-Rüdenhausen (1866-1928) di tahun 1898, Ottilie von Faber sangat bahagia. "Ini suatu event yang sangat berbahagia dalam keluarga Faber."
Lothar von Faber menetapkan bahwa nama "Faber" harus dipertahankan jika pewaris perusahaan menikah. Karena inilah nama keluarga baru Graf und Gräfin von Faber-Castell diciptakan, ketika Freiin Ottilie menikah dengan Alexander Graf zu Castell-Rüdenhausen. Dengan senang hati, Tilly mendesain sketsa untuk lambang keluarga baru.
Janda Lothar, Ottilie sangat lega ketika tahu Count Alexander adalah "orang yang menerima tanggung jawab dan bisa diajak diskusi untuk kebaikan bersama. layaknya putra sendiri." Ottilie mengangkat Count Alexander sebagai partner perusahaan di tahun 1900 dan menyerahkan manajemen kepadanya. Setelah meninggal di tahun 1903, cucu Ottilie Countess Ottilie "Tilly" mewarisi perusahaan. Sebagai partner, Alexander meneruskan posisinya sebagai Managing Director.
Perang Dunia Pertama (1914-1918) membawa perubahan sosial dan politik yang sangat besar. Di Jerman, norma-norma kehidupan yang biasanya didominasi oleh bangsawan kini runtuh. Perang yang awalnya membuat semangat, kini berubah menjadi kesenangan semu.
Ketika perang meletus, Count Alexander harus pindah ke Belgia. Beliau menjadi semakin jarang mengunjungi keluarganya di Stein. Berpisah terlalu lama membuat hubungan mereka merenggang. Pasangan suami istri ini merasa kesepian karena berada di dunia yang berbeda. "Saya merasa perasaan kami sudah berubah setelah menjalani ini selama setahun."
Karena Ottilie jatuh hati pada Philipp Freiherr von Brand zu Neidstein, beliau meminta cerai dari Alexander. "Kepada Alexander! Hari ini aku memohon padamu untuk memberikan kebebasanku"
Alexander akhirnya menyetujui perceraian dan Ottilie menjalani hidup barunya. Dia keluar dari Schloss Stein, memberikan alih perusahaan ke Count Alexander dan mengembalikan kuasa keluarga ke putranya Roland. Ottilie sendiri hidup dari tunjangan harta keluarga.
Pada tahun 1918, dua tahun setelah perceraian, beliau menikah dengan Philipp von Brand, yang juga sudah bercerai dari istri pertamanya. Keduanya tinggal di Kastil di Neidstein dekat Etzelwang in the Oberpfalz.
Count Alexander kini menjadi pemilik tunggal perusahaan. Dia menikah dengan Margit Gräfin von Zedtwitz pada tahun 1920 dan his son Radulf (+2004) lahir pada tahun 1922. Setahun sebelum meninggal, Count Alexander menggunakan nama keluarganya Count zu Castell-Rüdenhausen kembali. Beliau meninggal pada tahun 1928 pada umur 62 tahun. Dia dimakamkan di pemukiman pribadinya di Schwanberg dekat Castell, bukan di pemakaman keluarga di Stein.