Banyaknya kegiatan dan rencana sehari-hari seringkali membuat Anda kewalahan. Aneka catatan, kalender yang penuh coretan jadwal meeting, post-it yang tumpang tindih dalam agenda, dan daftar tugas yang berderet malah membuat hidup terasa semakin berantakan. Agar lebih teratur Anda bisa membuat bullet journal yang bisa menggabungkan semua rencana kegiatan, daftar tugas, dan catatan dalam tampilan yang menarik.
Sistem pengaturan yang fleksibel ini diciptakan oleh Ryder Carroll, seorang desainer grafis dari New York. Menurutnya, desain jurnal sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, minat dan berbagai hal yang disukai pemakainya. Dalam bullet journal, Anda bisa menambahkan halaman khusus untuk kutipan, foto, dekorasi, pernak-pernik dan banyak lagi.
1. Isi index dengan perkiraan tugas-tugas dan jadwal Anda. Kosongkan 4-6 halaman agar bisa muat semua index dalam bullet journalmu. Anda bisa menggunakan pensil juga kuatir salah.
2. Setelah index, Anda bisa membuat set untuk halaman-halaman berikutnya. Biasanya diikuti oleh future log, monthly log, weekly log dan mungkin jika diperlukan, log harian. Anda akan menulis semua log sepanjang tahun, jadi kosongkan 1-2 halaman untuk halaman kreatif. Jangan lupa untuk mencatat rangkuman nomor halaman nanti di index.
3. Daftar isi akan selalu berubah-ubah dan penomoran halaman akan disi nantinya. Jadi pastikan Anda menuliskan judul halaman dan ikuti dengan nomor halaman sehingga tidak salah isi. Ini akan memudahkan Anda mencari halaman tertentu. Anda juga menghias elemen-elemen desain yang menarik seperti pigura dan pita.
1. Sisakan 1-2 halaman kosong untuk legend atau key. Ini memudahkan Anda untuk mengatur dan mencari janji dan catatan penting. Tentukan simbol untuk key Anda. setiap simbol dan warna sebaiknya memiliki arti yang berbeda.
2. Misalnya: Anda bisa menggunakan lingkaran untuk pekerjaan yang harus dilakukan. Gunakan simbol yang berbeda untuk acara pribadi maupun acara dengan teman. Gunakan tanda seru kecil untuk hal-hal yang mendesak. Sama seperti warna juga bisa digunakan untuk membedakan janji maupun ide-ide.
3. Sekarang gambarlah bullet-bulletnya, penanda dan warna di judul pada halaman kosong dan tuliskan penjelasan artinya. Silahkan berkreasi sepuas hati menambahkan hiasan seru dengan spidol dan pensil warna.
1. Coba pikirkan bagaimana Anda ingin mendesain future log untuk melihat jadwal Anda secara garis besar. Gunakan pensil untuk menggambar sketsanya, buatkan juga sketsa monthly log dan sisakan daerah kosong untuk menambahkan catatan-catatan.
2. Monthly log biasanya lebih detail. Untuk jadwal harian yang lebih detail bisa dibuat keys dan singkatan nantinya. Beri 1-2 halaman untuk tiap bulannya.
3. Anda bisa selalu mengganti format weekly log untuk minggu berikutnya. Beri jarak yang cukup tiap harinya supaya Anda bisa menuliskan janji dan pekerjaan dengan bullet points. Jika diperlukan berikan halaman kosong tiap minggunya untuk menuliskan pengingat Anda, hal-hal yang perlu dikerjakan dan kebiasaan yang ingin Anda monitor. Jika ada acara yang penting, Anda bisa membuat daily log yang lebih detail. Sisakan satu atau dua halaman tiap harinya untuk daily log.