loading data...
#149306

Writink resin black twist ballpoint pen

Rp232.500
Termasuk pajak i

Writink resin black twist ballpoint pen

Sangat tepat Anda memilih seri terbaru dari FaberCastel yang keren ini. Semua alat tulis seri Writink pena fountain, pena rollerball, dan ballpoint memberi pengalaman baru dalam menulis. Keunikannya terletak pada sidik jari timbul di badan pena. Seru! Pena yang bakal mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya berkat warna dan desain yang kekinian. Rasakan sendiri sensasi keindahan Writink Resin Black Twist Ballpoint Pen pada tangan Anda, sekaligus kenyamanan menulis berkat penggunaan teknologi Jerman. Anda akan merasa lebih menikmati menyelesaikan tugas-tugas menulis. Mau memilih warna klasik: hitam dan putih atau pink dan biru yang trendi? Pilihan ada di tangan Anda.

Detail Produk

  • Pena terbuat dari plastik keras bermutu tinggi
  • Tersedia dalam warna hitam, putih, biru atau pink
  • Dihiasi dengan motif sidik jari tiga dimensi
  • Tersedia tinta isi ulang warna biru kapasitas besar ukuran XB (0.6mm) didesain khusus untuk dokumen
  • Bisa diisi ulang dengan jenis tinta lain
  • Dilengkapi dengan klip pegas logam

Ulasan

Produk ini belum memiliki ulasan

Sudah pernah mencoba produk ini? Yuk tulis reviewnya di sini.

Tulis Ulasan
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja